Sebuah asteroid sebesar pesawat terbang akan melayang mendekati Bumi
bulan ini. Nama asteroid itu adalah 2005 YU55 dan akan melayang pada
ketinggian 320.000 km pada 8 November 2011 minggu depan. Peristiwa
lewatnya asteroid dengan ukuran hampir sama di ketinggian tersebut
cukup langka. Berdasarkan catatan NASA, peristiwa serupa terakhir
terjadi pada tahun 1976. Kunjungan asteroid 2005 YU55 kali ini
merupakan yang pertama kalinya sejak kunjungan terakhirnya 200 tahun
lalu.
Saat mendekati Bumi, asteroid hanya bisa dilihat dengan
teleskop, minimal berdiameter minimal 15 cm. Juru bicara NASA yang tak
disebut namanya seperti dikutip Daily Mail Senin (31/10/2011)
mengatakan, "Kami berharap bisa mendapatkan citra yang bisa
menggambarkan detail tentang permukaan asteroid itu, bentuk, dimensi
serta karakteristik fisik yang lainnya."
Dr Emily Baldwin, editor
majalan astronomy Now menngungkapkan, "Studi tentang asteroid tidak
hanya penting untuk mengetahui potensi tumbukan dengan Bumi tetapi juga
untuk memahami sejarah Tata Surya kita."
Baldwin mengatakan, studi asteroid akan membantu ilmuwan memahami bagaimana planet terbentuk. 2005
YU55 pertama kali dicitrakan dengan bantuan Teleskop Radar Arecibo di
Puerto Rico pada 19 April 2010 lalu. Meski kali ini melayang cukup
dekat, asteroid tidak akan menghantam Bumi.
Aktivitas gerak 2005
YU55 dan benda langit dekat Bumi (near-Earth object) lainnya telah
dipantau NASA untuk mengetahui potensinya menghantam Bumi. Asteroid
sendiri telah menjadi target pendaratan astronot pada tahun 2028.