This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 27 Maret 2011

Honda Claims Victory in Season Opener


Casey Stoner (Repsol Honda RC212V) continued the excellence he’d shown all weekend by leading a Honda onslaught in his first race as a member of the Honda family in the season-opening Grand Prix of Qatar under the desert lights of the Losail International Circuit. Jorge Lorenzo (Yamaha) interrupted the Honda parade by finishing a distant second, with Dani Pedrosa (Repsol Honda RC212V) finishing third, Andrea Dovizioso (Repsol Honda RC212V) fourth, and Marco Simoncelli (San Carlo Honda Gresini RC212V) a fighting fifth.

Stoner had showcased his abilities on the Honda RC212V throughout pre-season testing, as well as in the run-up to the race. On the first race weekend of the 2011 MotoGP World Championship, Stoner was fastest in all three practice sessions before taking the 27th pole position of his career with a blistering lap of the 5.380km circuit outside the capital of Doha.

Though Stoner was on the pole, it was Pedrosa who got the jump and Lorenzo who was in front by the end of the first lap. But that was the only one he’d lead. Stoner led the next lap, but wasn’t able to get away, with Pedrosa applying constant pressure. The Spaniard made a pass on the sixth lap as the pair put a second on Lorenzo.

The complexion of the race changed dramatically early in the second half as the fuel load went down and the tyres were worn. His confidence growing every lap, Stoner took the lead into turn 12, the first of the triple rights, and went to work. He set the fastest lap of the race on the 13th, a 1:55.366, with Pedrosa now 1.307 seconds back. More ominously, Lorenzo took .6 out of Pedrosa, who was in danger of losing second.

Stoner pounded out the fast laps to the end, winning the opening round of the 2011 MotoGP World Championship by 3.440s.

The win was Honda’s first in the opening round of the championship since 2003, when Valentino Rossi started the season with a victory at Suzuka en route to the title.

The win was Stoner’s fifth at this track, with four in MotoGP and one in 250cc. It was also his 31st career victory and 24th in the MotoGP class. The victory puts him equal with three-time 500cc World Champion Wayne Rainey for seventh overall on the premier class wins list.

Stoner began the 800cc MotoGP era by winning the World Championship in 2007 and, with engine displacement increasing to 1000cc in 2012, Stoner would like to finish the era with another world championship.

Lorenzo caught and passed Pedrosa, but Pedrosa used the visibly superior power of the Honda RC212V to power by on the front straight. The scenario would unfold again and again, but eventually Pedrosa couldn’t keep the pace because of physical problems with his left arm and had to slow. Still, he finished on the podium.

Just missing out was the third member of the Repsol Honda team. Andrea Dovizioso battled hard with fellow Italian Marco Simoncelli before seizing fourth decisively on the 17th lap. Dovi closed fast on Pedrosa at the end and was unhappy about missing the podium, but that opportunity was lost earlier while fighting with Simoncelli. Despite losing fourth place, Simoncelli was an ecstatic fifth after proving that he can run with the fastest riders in the world.

Hiroshi Aoyama (San Carlo Honda Gresini RC212V) finished tenth in the first race of his second MotoGP season after an emotional start. The Japanese rider, and the rest of the MotoGP grid, observed a minute of silence prior to the race to honor the victims and survivors of the recent earthquake and tsunami in Japan.

The return to the MotoGP class wasn’t a successful one for Toni Elias (LCR Honda MotoGP). The 2010 Moto2 World Champion continued to struggle to get heat into his rear tyre on a cool evening. His night ended with a nasty crash on the 20th lap. Elias was slow to get up, though it was soon clear he wasn’t injured.

Qualifying for the Moto2 race was a preview of what was to come, at least for one rider The pole position time of Stefan Bradl (Viessmann Kiefer Racing-Kalex) was 1.736s faster than last year’s pole and the top 16 riders qualified faster than last year’s pole time.

But it was Bradl who stood out. The 21-year-old German on the German chassis from Kalex Engineering sped to the lead with such pace that it left his rivals in awe. Lap after lap the lead grew until it was over 14s, at which point Bradl wisely backed off the pace. Still, he won by a handsome 7.710s.

Not as well defined was second place. Andrea Iannone (Speed Master – Suter) moved into the spot well in advance of the end of the race, but had to repel the repeated advances of a number of riders to secure the runner-up position.

Swiss rider Thomas Luthi (Interwetten Paddock Moto2-Suter) came from fourth with two laps to go to take third, passing Alex de Angelis (JiR Moto2-Motobi), the fourth place finisher, and fifth placed Yuki Takahashi (Gresini Racing Moto2-Moriwaki) over the final two laps.

The MotoGP World Championship now returns to its European roots for the first race on the Continent in Jerez de la Frontera, Spain on the first weekend in April.

Selasa, 22 Maret 2011

Stoner : Kemenangan Ini seperti 2007



Gb. Jorge Lorenzo - Casey Stoner - Dani Pedrosa

Casey Stoner mengatakan, kemenangannya pada seri pembuka MotoGP 2011 di Losail, Qatar, Minggu (20/3/11) malam, terasa mirip dengan apa yang dilakukannya pada musim 2007. Waktu itu, dalam debutnya dengan tim Ducati, Stoner tampil sangat dominan dan akhirnya menjadi juara dunia.

Perolehan tersebut membuat Stoner untuk keempat kalinya merajai Sirkuit Losail dalam lima musim terakhir. Namun, yang membuat dia terkesan, ini adalah kemenangan pertama dalam debutnya bersama tim Repsol Honda dan hal serupa juga dilakukannya bersama Ducati pada seri pembuka 2007.


”Ini sebenarnya tidak lebih baik,” ujar Stoner. ”Ini start yang mirip dengan apa yang kami raih ketika menjadi juara dunia, meskipun pada saat bersamaan kami mendapatkan start yang fantastis untuk sebuah musim (pada waktu yang berbeda)...

”Tetapi segalanya dengan Honda, sejauh ini, sangat mengagumkan. Semua yang sudah kami lakukan dengan motor selama pramusim, di mana kami membuat beberapa lompatan untuk membuat motor menjadi lebih nyaman.

”Selama akhir pekan ini kami terus semakin kuat. Saat balapan motor masih tetap fantastis dan saya memiliki perasaan yang hebat,” tuturnya

Usai meraih kemenangan di Qatar, Stoner menatap kesuksesan di seri berikutnya di Jerez, Spanyol. Balapan di Eropa itu akan berlangsung 1-3 April mendatang.

Rabu, 16 Maret 2011

Imbas Bencana, GP Jepang Ditunda

Gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang pada pekan lalu, memberikan imbas terhadap perhelatan MotoGP 2011 di negara tersebut. Balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi, yang menurut jadwal akan berlangsung pada 24 April mendatang, terpaksa ditunda.Menurut MCN, balapan di Jepang tersebut akan ditunda hingga 2 Oktober. Dengan demikian, GP Jepang akan mendahului balapan di Phillip Island dan Sepang, yang baru akan jadi penyelenggara pada 16 dan 23 Oktober.

Dorna, selaku pemegang hak siar MotoGP, memiliki pilihan untuk mengubah jadwal di Motegi setelah berkonsultasi dengan manajemen sirkuit. Pasalnya, ada waktu kosong yang cukup panjang di kalender setelah balapan di Motorland Aragon, 18 September, dengan Phillip Island.

Sebenarnya, Sirkuit Motegi, yang terletak antara Tokyo an Mito, tak mengalami kerusakan parah akibat gemba bumi dengan magnitude 8,9 tersebut. Hanya saja, kota terdekat dengan sirkuit tersebut hancur, sehingga diambillah keputusan untuk menunda balapan di sana.

Dengan penundaan tersebut, maka ini adalah kali kedua GP Jepang mengalami perubahan jadwal. Tahun lalu, balapan di sini juga harus ditunda dari April ke Oktober, menyusul letusan gunung berapi di Islandia, yang membuat penerbangan dari Eropa dan Timur Jauh terganggu.

Honda Tetap Perhitungkan Yamaha-Ducati


Honda tampil sangat dominan sepanjang tes pra-musim MotoGP 2011 ini. Baik dua kali ujicoba di Sepang, Malaysia, hingga tes terakhir di Losail, Qatar, pada pekan ini, tim asal Jepang tersebut tak tergoyahkan. Meskipun demikian, wakil presiden Honda Shuhei Nakamoto, tetap memperhitungkan para rivalnya, terutama Yamaha dan Ducati.


"Dua pebalap pabrik Yamaha sangat kuat," ujar Nakamoto. "Mereka meraih waktu yang sangat bagus dan tampak sangat konsisten. Jorge (Lorenzo) bisa mempertahankan waktu terendah yang sama sepanjang tes, baik di sini (di Losail) dan di Sepang, begitu juga dengan (Ben) Spies, yang lebih kuat dibandingkan tahun lalu--jadi, saya kira mereka akan sangat kompetitif.

"Di Sepang, Ducati tidak bisa membuat waktu yang bagus tetapi di sini mereka bisa mendekati kami. Saya kira, mereka juga kompetitif.

"Untuk Suzuki, dengan hanya satu pebalap, saya pikir sulit, meskipun menurut saya sejauh ini mereka sudah melakukan pekerjaan yang sangat bagus."

Nakamoto menilai, tahun ini akan terjadi pertarungan yang ketat antara empat pebalap, yaitu Casey Stoner, Dani Pedrosa, Lorenzo dan Valentino Rossi, yang sudah menjadi rival sejak tiga musim terakhir. Meskipun demikian, ada kemungkinan pebalap-pebalap lain yang punya potensi membuat kejutan, seperti Andrea Dovizioso, Marco Simoncelli dan Spies.

"Saya pikir Dovi, Simoncelli dan Spies juga sangat cepat saat ini, sehingga mungkin mereka bisa menang," jelas Nakamoto. "Tidak mudah ketika level top four sangat tinggi, tetapi tampaknya ada cukup banyak kesempatan dibandingkan sebelumnya bagi para pebalap lain untuk menang."

Selasa, 08 Maret 2011

Bulan Dekati Bumi Pada 19 Maret 2011, Pertanda Bencana-kah?


Dongakkan kepala Anda ke arah langit malam, Sabtu 19 Maret 2011 mendatang. Jika mendung tidak menggantung, akan terlihat penampakan Bulan lain dengan biasanya.

Satelit Bumi itu akan nampak lebih besar. Di malam itu, Bulan akan berada dalam jarak terdekat dengan Bumi sejak tahun 1993, 18 tahun yang lalu. Fenomena ini disebut 'lunar perigee'. Sementara, ada astrolog yang menyebutnya 'SuperMoon'.

Penampakan Bulan malam itu akan sangat menarik untuk difoto. Tapi, sejumlah astronom meramalkan, kejadian itu mengkhawatirkan, karena akan mempengaruhi pola iklim di Bumi. Sebagian orang menghubung-hubungkan lunar perigee itu dengan bencana, seperti gempa.

Apa kata ilmuwan? "Tak akan ada gempa bumi atau gunung meletus," kata Pete Wheeler dari International Centre for Radio Astronomy, seperti dimuat News.com.au, Jumat 4 Maret 2011. "Kalau memang itu terjadi, itu sudah ditakdirkan."

Kata dia, saat itu, Bumi memang akan mengalami pasang lebih tinggi, dan surut lebih rendah dari biasanya. "Tak ada yang perlu dikhawatirkan," tambah Wheeler.

Untuk diketahui, sejumlah bencana di Bumi terjadi saat fenomena lunar perigee atau saat jarak antara Bumi dan Bulan dekat. Misalnya, badai New England pada 1938, atau banjir di Lembah Hunter pada 1955.

Meski tidak terjadi dalam periode itu, bencana Siklon Tracy pada 1974 dan badai Katrina pada 2005 juga terkait SuperMoon.

Mengamini pendapat Wheeler, astronom sekaligus dosen, David Reneke mengatakan, terlalu jauh untuk menghubungkan fenomena itu dengan bencana alam. "Kalau mau, Anda bisa saja menghubung-hubungkan hampir semua bencana alam yang terjadi dengan apa yang terlihat di langit malam -- komet, planet, matahari," kata Reneke.

Sementara, ilmuwan Bumi dan Planet dari Adelaide University, Dr Victor Gostin mengatakan, prediksi cuaca, gempa, gunung meletus, dan bencana alam lainnya berdasarkan konfigurasi planet, tidak pernah sukses.

Namun, memang dimungkinkan ada korelasi antara gempa bumi berskala besar di dekat katulistiwa dan Bulan -- kala baru, atau purnama.

"Analoginya seperti pasang surut air laut, pergerakan Bumi akibat gravitas Bulan bisa memicu gempa bumi."

Senin, 07 Maret 2011

iPad 2 Diluncurkan


iPad 2 akhirnya diumumkan Steve Jobs pada konferensi pers Apple di Yerba Buena Center of the Arts, San Francisco, AS. iPad 2 didesign lebih tipis dan lebih ringan, tetapi dengan kinerja lebih mumpuni di bandingkan dengan iPad generasi sebelumnya.

Pada generasi terdahulunya, iPad terjual 15 juta unit dalam waktu 9 bulan rentang antara April sampai Desember. Ini berarti iPad mempunyai 90 persen pangsa pasar, melampaui jauh dari para pesaingnya. Untuk Samsung Galaxy Tab hanya terjual 2 juta unit pada tahun lalu. “Kami belum puas dengan keberuntungan kami. Hari ini, kami akan memperkenalkan iPad 2,” ujar Steve Jobs.

Pada iPad 2 ini menggunakan cip dual core A5 dengan kecepatan dua kali lipat, ber-paltform terbaru iOS4.3 dan juga cip grafis yang menjanjikan kecepatan sampai 9 kali lipat dari sebelumnya. Pada iPad 2 ini juga dilengkapi dengan dua kamera di bagian depan dan belakang. Warna yang tersedia di pasaran yang rumornya akan di gelar pada 11 Maret nanti adalah hitam dan putih. Tetap menggunakan layar 9,7 inchi dengan harga yang tidak lebih mahal daripada iPad generasi sebelumnya, yaitu mulai 499 dollar AS.

Steve Jobs memperkirakan pada tahun ini akan banyak pesaing yang mencoba mengekor kesuksesan langkah Apple. Tetapi ia merasa yakin kalau tahun ini adalah tahunnya Apple iPad 2.

Kamis, 03 Maret 2011

Fenomena Kolam Hijau di Kutub Selatan

Gb. Kolam Hijau di Kutub Selatan

Sebuah kolam yang dipadati kehidupan ditemukan di antara es di Kutub Selatan. Kolam yang dikelilingi es warna putih tersebut berisi air berwarna hijau sehingga terlihat mencolok dibanding perairan sekitarnya. Kata para ilmuwan, inilah anugerah pemanasan global.

Menurut mereka, kolam di daerah terpencil itu berwarna hijau akibat klorofil dari ganggang yang terdapat di situ. Di kolam itu pula didapati krustasea kecil, ikan, larva udang.

"Ini kolam terhijau yang pernah saya lihat," kata Patricia Yager, kepala ilmuwan Amundsen Sea Polynya International Research Expedition (ASPIRE). Yager mengutarakan kalau jumlah klorofil per liter di kolam itu lima kali lebih banyak dibandingkan beberapa tempat di Sungai Amazon.

Kolam yang dikelilingi oleh es laut seperti ini sering disebut dengan istilah polynya. Perairan seperti ini biasanya kaya nutrisi dan menjadi tempat bernaung bagi binatang, baik besar maupun kecil. Demikian jelas Yager.

Polynya bisa terbentuk dengan dua alasan: angin yang meniup bongkah es menjauh dari pantai dan udara atau air hangat mencairkan es. Ketika es mencair, nutrisi turut terlepas ke laut. Nutrisi yang kebanyakan penting bagi tumbuhan itu membuat ganggang berkembang.

"Ketika gletser dan es laut di bagian barat Kutub Selatan mencair karena pemanasan global, lebih banyak nutrisi yang mengalir ke lautan dan membuat ganggang berkembang semakin luas," Yager menjelaskan.

Menurut Yager, ledakan jumlah ganggang ini bisa jadi anugerah karena ganggang melahap karbon dioksidad akibat efek rumah kaca. "Tapi ini baru satu sisi," katanya.

Ia mengatakan kalau ganggang menjadi makanan bagi zooplankton yang melepaskan karbon dioksida ke atmosfer saat bernapas. Yager juga menyebutkan bakteri yang mengurai ganggang mati dan mengubah karbon menjadi karbon dioksida.

Meskipun demikian, untuk saat ini, kolam polynya merupakan hal yang baik bagi iklim Bumi karena mereka memerangkap karbon. "Tapi hanya itu saja," kata Lisa Miller, ahli biologi kelautan dari Fisheries and Oceans Canada.

Mengapa Honda Sangat Superior?

Gb.Shuhei Nakamoto (Executive vice president HRC)

Honda tampil sangat impresif selama tes pra-musim MotoGP 2011 di Sepang, Malaysia. Dalam dua kali ujicoba yang berlangsung selama bulan Februari (1-3 dan 22-24), tim asal Jepang tersebut selalu mendominasi dan menempatkan empat pebalapnya di deretan terdepan.

Tak heran jika Honda paling difavoritkan untuk menjadi juara dunia musim ini, setelah mereka terakhir kali menyabet gelar kelas paling bergengsi ini pada 2006 melalui Nicky Hayden. Trio Honda, Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso, serta pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli, tak terbendung selama tes di Sepang itu.

Atas hasil tersebut, muncullah sebuah pertanyaan tentang fenomena Honda, yang menjelma jadi tim superior. Apa rahasia yang membuat mereka sulit dikalahkan?

Executive vice president HRC, Shuhei Nakamoto, mengatakan bahwa mereka telah melakukan sejumlah perubahan. Akan tetapi, tak ada perubahan yang ekstrem untuk menghadapi musim 2011.

"Sulit untuk menjelaskannya, tetapi kami sudah mencoba banyak hal," ujar Nakamoto kepada situs resmi MotoGP. "Untuk setiap hal kami sudah lakukan perbaikan, meskipun kecil. Tetapi jika anda bisa menemukan ada 100 hal, maka anda hanya menemukan 10 dari semuanya, itu sepersepuluh.

"Tahun lalu di putaran kedua, hasil kami tidak terlalu bagus sampai kecelakaan di Motegi, ketika Dani (Pedrosa) berusaha mengejar Jorge (Lorenzo). Kami telah menemukan sebuah arah pengembangan, dan kami pertahankan arah itu ke HRC, dengan mesin, suspensi, rem, dan lain-lain. Setiap perubahan kecil dilakukan selangkah demi selangkah, dan sekarang mesin kami terlihat kompetitif, tetapi tentu saja kami harus terus mengembangkannya."

Tentang performa ciamik Honda ini juga diakui Lorenzo. Sang juara dunia mengatakan, apa yang sudah diperlihatkan memberikan gambaran yang jelas bahwa Honda sangat hebat pada tahun ini.

"Empat pebalap Honda berada di depan: itu artinya bahwa motornya sudah banyak mengalami perubahan, meskipun tentu saja hanya satu pebalap yang paling kuat karena yang lainnya berada di belakang," ujar Lorenzo kepada Motosprint.

"Kami sudah berusaha memperbaikinya hampir satu detik dibandingkan dengan 2010. Masalahnya adalah bahwa para rival kami sudah banyak yang berubah. Pada beberapa titik, perbedaan kecepatan sebanyak 8 kilometer per jam. Pada saat ini Honda adalah motor dengan tenaga terkuat; Ducati di posisi dua dan Yamaha ketiga.