Rabu, 29 Juni 2011

Saat Liburan Sekolah, Sebaiknya Ajak Anak Jalan-jalan!

Gb.01. Irfan Ariq Muzakki dan Azzahro Helmia Rizqulloh

Banyak orangtua beranggapan liburan sudah cukup diisi dengan bermain di rumah atau berkunjung ke tempat kerabat. Ada beberapa alasan kenapa orangtua enggan membawa anak-anak mereka berjalan-jalan menurut penulis sekaligus traveler di majalah National Geographic Traveler Kayt Sukel.

Gb.01. Irfan dan Zahro main ATV-ATVnan

1. Membawa anak merepotkan

Anda berpikir membawa anak-anak liburan akan sangat merepotkan, misalnya bagaimana kalau mereka sakit, rewel, mereka mabuk perjalanan dan sebagainya. Tetapi Anda tidak tahu betapa berharganya momen yang akan Anda peroleh.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menyiapkan beberapa obat atau permainan dikala anak rewel. Pertimbangkan semua poin yang membuat Anda tidak nyaman, kemudian cari strategi untuk memperoleh solusinya.

2. Anak-anak tidak akan menyukainya
Orangtua mungkin saja telah merencanakan liburan ke suatu tempat, tapi tiba-tiba khawatir anak tidak akan menyukainya kemudian membatalkannya. Padahal, kemanapun anak pergi, asal bersama orangtuanya ia akan menghargai dan berusaha mengingat berapapun usianya. Pengalaman baru dan waktu yang berkualitas dengan orang tua adalah hal yang tidak akan dilupakan anak-anak.

3. Ini tidak akan aman
Berpikir perjalanan tidak akan aman untuk anak-anak adalah kekhawatiran yang berlebihan. Wajar jika Anda memastikan keselamatan keluarga. Cara mengatasinya adalah dengan mencari tau melalu situs web terpercaya atau buku panduan yang memberitahukan tentang bahaya potensial kawasan tersebut.

4. Ini terlalu mahal
Tidak dapat dipungkiri membawa satu keluarga bepergian memang membutuhkan uang banyak. Tapi saat ini banyak travel perjalanan yang menawarkan paket tur untuk keluarga. Selain harganya yang lebih murah, perjalanan Anda akan lebih terprogram.

0 komentar: