Pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, mengakui bahwa ia kecewa karena gagal meraih pole position GP Catalunya. Padahal, selama tiga latihan bebas di sirkuit tersebut, dia selalu menjadi yang tercepat. Sebenarnya, saat kualifikasi pun pebalap Australia ini tampil dominan. Tetapi menjelang sesi tersebut selesai, pebalap Gresini Honda Marco Simoncelli mampu mengalahkan catatan waktu terbaiknya.
"Aku agak sedikit kecewa sore ini di babak kualifikasi," kata Stoner.
"Kami sudah bekerja dengan baik selama akhir pekan dan kecepatan pun kian membaik. Saya merasa cukup nyaman dengan motor yang menggunakan ban bekas.
"Ketika kami menggantinya dengan ban yang lebih lunak pada sore ini, kami justru tidak mempunyai daya cengkeraman di tepi. Ini membuat saya beberapa kali hampir terlempar. Kami bahkan tidak bisa mendapatkan sedikit temperatur di sisi ban. Ini tampaknya menjadi sesuatu yang sudah kami coba, tetapi tidak bekerja.
"Saya sedikit kecewa karena semua yang kami lakukan adalah mengubah tekanan bagian dalam dan itu tentu saja bukan cara yang tepat. Saya sedikit frustasi dengan itu."
Tetapi Stoner sangat yakin, dia akan lebih baik saat balapan.
"Kami tahu, untuk kecepatan balapan besok, kami pada dasarnya bisa melakukan apa yang kami lakukan di babak kualifikasi, jadi kami cukup senang," ujar juara dunia 2007 tersebut.
Meskipun pada dua sesi latihan hari Jumat dipengaruhi oleh hujan, Stoner mengatakan sudah cukup waktu pada hari ini untuk mengejar apa yang hilang.
"Kemarin jelas bukan hari terbaik bagi kami untuk menemukan pengesetan sesungguhnya saat balapan," jelasnya.
"Kondisinya 50/50 saat kedua sesi dan kami tidak pernah benar-benar punya waktu mengeset.
"Tapi hari ini telah cukup berharga--cuaca tidak terlalu buruk, kondisi pagi ini cukup hangat, sehingga trek bekerja dengan baik."
0 komentar:
Posting Komentar